Analaisis rasio keuangan
rasio keuangan adalah perbandingan pos satu dengan pos satu dengan pos lain. pos yang di perbandingkan bisa berasal dari laporan yang sama, misalnya laba terhadap penjualan. kedua data rasio tersebut sama sama berasal dari laporan laba rugi. bisa juga rasio merupakan perbandingan antara laporan keuangan, misalnya ROI. ROI adalah pebandingan antara laporan laba (laba rugi) dengan aset (neraca).
Untuk melakukan analisis rasio keuangan diperlukan perhitungan rasio-rasio yang mencerminkan asek-aspek tertentu. Pemilihan aspek-aspek yang akan dinilai perlu dikaitkan dengan tujuan analisis. Aspek-aspek yang dinilai biasanya diklasifikasikan menjadi aspek leverage, aspek likuiditas, aspek profitabilitas atau efisiensi, dan rasio-rasio nilai pasar.
jenis rasio rasio tersebut adalah :
RASIO AKTIVITAS
rasio aktivitas mengukur tingkat efektivitas penggunaan aset perusahaan. rasio ini sering di sebut juga sebagai rasio perputaran atau turn over. secara umum semakin tinggi perputaran semakin efektif tingkat perputaran aset perusahaan. rasio aktivitas atau turn over memiliki beberala jenis yaitu :
- rasio perputaran persediaan (inventory turnover)
khusus perputaran persediaan, data yang di gunakan adalah harga pokok penjualan HPP. HPP tidak mengandung unsur laba, demikian juga persediaan. perputara yang tinggi menunjukkan tingkat persediaan yang ada cukup baik, dalam pengertian adanya persediaan bukan sebagai akibat tidak laku.
- rasio perputaran piutang usaha
rasio ini untuk mengukur sampai seberapa cepat perusahaan dapat mengumpulkan piutangnya. semakin cepat berarti semakin sedikit jumlah dana yang di tanamkan pada piutang.
- rasio perputaran utang usaha
dalam kondisi tertentu posisi pemasok bisa sangat kiat kalau produknya sangat beragam dan di butuhkan oleh pembeli (perusahaan).
- rasio perputaran modal kerja bersih
modal kerja bersih adalah selisih antara aktova lancar dengan utang lancar. rasio ini menunjukkan bahwa semakin baik perusahaan mendapaktak kepercayaan dalam kredit jangka pendek, semakin sedikit dana yang perlu disediakan sendiri.
- rasio perputaran aktiva tetap
perputaran aktiva tetap untuk mengetahui sampai seberapa efektif penggunaan aktiva tetap perusahaan memengaruhi penjualan.
- rasio perputaran total aktiva
dengan rasio ini akan diketahui efektivitas penggunaan aktiva operasi perusahaan dalam menghasilkan penjualan.
RASIO LIKUIDITAS
Rasio likuiditas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kmamuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya pada aktiva lancar dan utang lancar.
Rasio likuiditas terbagi menjadi :
- Rasio lancar (current rasio)
rasio lancar adalah perbandiangan antara utang lancar dan aktiva lancar perhitungan rasio ini bertujuan untuk mengetahui sampai seberapa jauh sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan data menjamin hutang kepada kreditor jangka pendek.
- Rasio cair, rasio cepat (quick ratio)
rasio ini cukup sering dipakai dalam analisis likuidias. Dalam rasio cepat ada beberapa pos pos yang harus dikeluarkan untuk membantu dalam memperoleh hasil perhitungan dari rasio lancar yang menghitung seluruh aktiva lancar yang kurang tajam.
- Rasio kas (cash ratio)
Rasiio ini untuk mengukur jumlah kas tersedia dibanding dengan utang lancar. Dari tiga rasio di likuiditas, maka rasio yang paling jarang di gunakan adalah rasio kas karena di anggap terlalu sempit.
RASIO PROFITABILITAS
Profitabilitas adalah kemampuan menghasilkan laba. Dalam analisis rasio, kemampuan menghasilkan laba dapat dikaitkan dengan penjualan, asset, atau modal. Pemilihan rasio tergantung darimana kita akan melihat.
RASIO SOLVABILITAS
Rasio ini mengukur seberapa jauh perusahaan menggunakan hutang dan kewajiban keuangannya. Ada yang perlu dikaitkan anara biaya atas penggunaan asset dengan biaya atas modal (cost of capital). Semakin sedikit utang semakin rendah risiko keuangan (financial risk).
MARKET MESURE
Rasio ini untuk mengetahui hubungan antara harga saham laba dan nilai buku saham. Rasio ini juga digunakan untuk indikasi investor dalam meihat masa lalu dan prospek di masa depan.
Sumber : prihadi,toto .2007. mudah memahami laporan keuangan. Penerbit PPM ; Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar