Sabtu, 22 Maret 2014

PEMBIAYAAN USAHA BARU YANG BERKEMBANG

Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain:
a.      Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik),Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan setiap waktu.
b.     Kurangnya pengalaman bisnis ,Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan. pengalaman yang cukup bisa menjadikan peluang usaha yang baik 
c.      Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
d.     Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi,Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
e.      Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
  

Pembiayaan Bisnis
sebelum melakukan pembiayaan bisnis ,harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber pembiayaan yaitu:
1. Internal (modal perusahaan)
Modal yang dimiliki oleh si pembuat usaha baru tersebut (modal pemilik). Berupa aktiva-aktiva yang ada di perusahaan
2  Eksternal (investor, kredit bank)
Modal yang didapat dari bank, investor dan semua yang didapat dari luar perusahaan untuk yang nantinya akan di jadikan modal perusahaan


Penentuan kebutuhan keuangan perusahaan
wirausaha juga perlu menentukan hubungan financial perusahaan dilakukan dengan penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha melalui beberapa pendekatan yaitu :
a. Pendekatan pendapatan, mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah tertentu pendapatan tahunan.
b. Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendudkung sewa yang dimaksud.
c. Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang dimaksdu untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang efisien
Penentuan kebutuhan kas bagi perusahaan yang sudah ada, dilakukan dengan :
a. proyeksi laporan laba-rugi
adalah suatu gambaran salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.
b. Proyeksi laporan neraca
adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.
c. Proyeksi arus kas
menggambarkan adanya suatu penerimaan dalam aliran kas masuk perusahaan dari kegiatan perusahaan tersebut.
d. Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas.



Sumber modal usaha
Ketika kita akan memulai suatu usaha, kita akan menentukan beberapa hal untuk mendukung usaha tersebut. Salah satunya adalah modal usaha. Adapun sumber-sumber modal usaha adalah :
1. Modal dari diri sendiri berupa brainware atau pengetahuan yang dimiliki oleh kita sendiri.
 2. Investasi berupa tabungan, bila Anda memiliki pekerjaan sebelumnya baik tetap maupun tidak, kemungkinan memiliki tabungan baik berupa dana di bank maupun berupa emas yang disimpan.
3. Dana pinjaman ,Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif lainnya adalah dana pinjaman. (terutama kredit perbankan) . Pinjaman yang diberikan oleh bank dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan .
4. Perusahaan-perusahaan yang yang tertarik dengan usaha Anda dan mengharapkan hasil yang cukup dari investasinya sehingga mereka akan tawar-menawar dapat berupa Sewa Guna Usaha, anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, dan/atau Pembiayaan Konsumen.
5. Penggabungan dengan usaha lain, hal ini maksudnya adalah Anda melakukan merger dengan usaha lain yang saling mendukung sehingga memperkuat perusahaan Anda dari segala segi.
6. Memperjualbelikan surat berharga perusahaan Anda ke masyarakat umum, ketentuannya adalah perusahaan Anda harus cukup baik dan administrasinya tertib dalam mencatat keuangannya
Apapun sumber modal usaha nya, harus dapat mengelolanya dengan baik agar usaha itu dapat berkembang secara sehat dan perencanaan yang di buat haruslah matang untuk mencegah kegagalan dalam pengelolaan modal yang didapatkan.



Penilaian Perusahaan
Seorang wirausahawan perlu melakukan penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada seluruh anggota perusahaan penilaian hasil usaha dengan melakukan evaluasi pada laporan perusahaan, diantaranya seperti :
1. Laporan Laba/Rugi
adalah suatu gambaran salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.
2. Laporan Neraca
adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menunjukan keadaan keuangan secara sistematis dari suatu perusahaan pada saat tertentu dengan cara menyajikan daftar aktiva, utang dan modal pemilik perusahaan.
3. Laporan Perubahan Modal
merupakan salah satu bentulk laporan keungan yang memberikan informasi tentang penyebab bertambah atau berkurangnya modal selama dalam masa periode tertentu.
4. Laporan Arus Kas
menggambarkan adanya suatu penerimaan dalam aliran kas masuk perusahaan dari kegiatan perusahaan tersebut.

Sumber :
http://modalusaha999.blogspot.com/feeds/posts/default

Tidak ada komentar:

Posting Komentar